1 Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SD bagi siswa adalah untuk
mengembangkan keterampilan berbahasa Indonesia.Tujuan pembelajaran
bahasa Indonesia sesuai dengan keterampilan kebutuhan, dan minatnya,
sedangkan bagi guru adalah untuk mengembangkan potensi bahasa
Indonesia siswa, serta lebih mandiri dalam menentukan bahan ajar
kebahasaan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan
siswa. BSNP (2006).
Selain itu, tujuan umum pembelajaran sebuah Bahasa adalah memiliki
peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional
peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari
semua bidang studi. Dengan pembelajaran Bahasa memungkinkan
manusia untuk saling berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling
belajar dari yang lain dan untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan kesusasteraan merupakan salah satu sarana untuk menuju pemahaman
tersebut.
Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah diharapkan membantu siswa
mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan
gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang
menggunakan bahasa tersebut dan menemukan serta menggunakan
kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.
Dengan pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan siswa memiliki
kemampuan sebagai berikut:
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis.
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara.
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan.
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosioanal dan sosial.
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
budi pekerti, serta menigkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia (KTSP 2006)
2 Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai berikut:
(1). Sarana pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa
(2). Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka
pelestarian dan pengembangan budaya
(3). Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
(4). Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk
berbagai keperluan menyangkut berbagai masalah,
(5). Sarana pengembangan penalaran, dan
(6). Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah
kesusasteraan Indonesia (Kurikulum KTSP, 2006).
Kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar diharapkan mampu
mengembangkan dan mengarahkan siswa dengan segala potensi yang
dimilikinya secara optimal, yaitu guru dapat mendorong siswa untuk berpikir
secara kritis.
Keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, terkait dengan
kemampuan guru, baik sebagai perancang pembelajaran maupun sebagai
pelaksana di lapangan. Selain itu, guru dituntut mampu melakukan
pembaharuan khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu dengan
merancang pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar siswa sehingga
menghasilkan pembelajaran yang bermakna.
3 Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat
pembelajaran Bahasa dan Sastra yang menyatakan bahwa belajar bahasa
Indonesia adalah belajar menggunakan bahasa yang baik dan benar. Selain itu,
pembelajaran bahasa adalah pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran
keterampilan. Selain pembelajaran keterampilan berbahasa (mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis),
Pembelajaran bahasa dan sastra juga menghargai sastra dan mampu
mengapresiasikan suatu karya sastra. Pada intinya, pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia diarahkan kepada usaha pengembangan keterampilan berbahasa
siswa (Mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis) dan pengapresiasian
karya sastra dan penciptaan karya sastra.
Secara umum
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terdiri atas 2 bidang
besar, yaitu bidang bahasa dan bidang sastra. Pada pembelajaran bahasa, siswa
diharapkan dapat menguasai semua keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Selain itu, pembelajaran bahasa juga berhubungan dengan ilmu-ilmu kebahasaan.
Pada ilmu kebahasaan, siswa diharapkan mampu menggunakan bahasa dengan
baik dan benar, baik dari penggunaan dan penulisan kata yang baku, penggunaan
dan penulisan kalimat yang baku, maupun penggunaan dan penulisan kalimat
efektif. Selain itu, ilmu kebahasaan juga berhubungan dengan pelafalan fonem
sampai kata, penggunaan atau pembentukan kata, pembentukan kalimat, dan
pembentukan paragraf. Selain keterampilan berbahasa, aspek yang ada dalam
pembelajaran bahasa meliputi:
1. Fononologi, berhubungan dengan pelafalan fonem2. Morfologi, berhubungan dengan pembentukan kata
3. Sintaksis, berhubungan dengan pembentukan kalimat
4. Analisis Wacana, berhubungan dengan pembentukan wacana, baik paragraf
maupun artikel.
Referensi :
Anonim, 2012. Kurikulum SD Xaverius 3 Bandarlampung (KTSP). Tidak
diterbitkan