1. Pengertian Metode Problem Solving (Pemecahan masalah)
Metode problem solving adalah suatu metode bcrpikir dan memecahkan
masalah. Dalam hal ini siswa dihadapkan pada suatu masalah, kemudian
diminta untuk memecahkannya. Dalam 'bahasa perencanaan', masalah adalah
perbedaan antara kondisi yang ada (objektif) dengan kondisi yang
diharapkan. Dalam pembelajaran matematika di sekolah, suatu masalah (seal)
menjadi tantangan yang tidak dapat segera diselesaikan dengan prosedur rutin
yang diketahui oleh siswa.
Problem solving adalah suatu proses belajar mengajar yang berupa
penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang
di peroleh dengan yang diinginkan, (Pranata, 2005 : 3). Sejalan dengan
pendapat tersebut Prawiro (1986 : 36) mengatakan bahwa problem solving
adalah metode mengajar dengan jalan menghadapkan siswa pada suatu
masalah yang harus dipecahkan oleh siswa sendiri dengan mengarahkan
segala kemampuan yang ada pada diri siswa tersebut.
2. Langkah-langkah Pembelajaran Problem Solving
Menurut Polya (2002 : 27) memberi empat langkah pokok cara pemecahan
masalah, yaitu :
1. memahami masalahnya, Masing-masing siswa mengerjakan lathan yang berbeda denga teman
sebelahnya. 2. menyusun rencana penyelesaian,
Pada tahap ini siswa diarahkan untuk dapat mengidentifikasi masalah,
kemudian mencari cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
3. melaksanakan rencana penyelesaian itu,
Langkah yang ketiga, siswa dapat menyelesaikan masalah dengan
melihat contoh atau dari buku, dan bertanya pada guru.
4. memeriksa kembali penyelesaian yang telah dilaksanakan
Terakhir siswa mengulang kembali atau memeriksa jawabab yang telah
dikerjakan, kemudian siswa bersama guru dapat menyimpulkan dan
dapat mempresentasikan di depan kelas.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam metode problem solving
menurut Abdul Majid. 2009.142-143 adalah sebagai berikut :
1. Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan. Masalah ini harus
tumbuh dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya. 2. Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut. Misalnya dengan jalan membaca buku-buku, meneliti, bertanya, berdikusi, dan lain-lain. 3. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. Dugaan jawaban itu
tentu saja didasarkan kepada data yang telah diperoleh.
4. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut. Dalam langkah ini siswa
harus berusaha memecahkan masalah sehingga betul-betul yakin bahwa
jawaban tersebut itu betul-betul cocok.
5. Menarik kesimpulan. Artinya siswa harus sampai kepada kesimpulan
terakhir tentang jawaban dari masalah tadi.
3. Ciri-Ciri Pembelajaran Problem Solving
Ciri-ciri pembelajaran problem solving menurut Tjadimojo (2001 : 3) yaitu :
1. Metode problem solving merupakan rangkaian pembelajaran artinya
dalam implementasi problem solving ada sejumlah kegiatan yang harus
dilakukan siswa, 2. Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah, metode
ini menempatkan sebagai dari proses pembelajaran,
3. Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan
berfikir secara ilmiah.
4. Kelebihan dan Kekurangan metode pembelajaran Problem Solving
Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut
Polya (2002 : 30) metode problem solving memiliki kelebihan dan
kekurangan antara lain adalah:
Kekurangan metode problem solving antara lain adalah:
1. Dapat membuat siswa menjadi lebih menghayati kehidupan sehari-hari,
2. Dapat melatih dan membiasakan para siswa untuk menghadapi
dan memecahkan masalah secara terampil,
3. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir siswa secara kreatif,
4. Siswa sudah mulai dilatih untuk memecahkan masalahnya.
Kekurangan metode problem solving antara lain adalah:
1. Memerlukan cukup banyak waktu,
2. Melibatkan lebih banyak orang.
3. Dapat mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan
menerima informasi dari guru,
4. Dapat diterapkan secara langsung yaitu untuk memecahkan masalah.
Berdasarkan pernyataan beberapa teori tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
problem solving adalah prose belajar mengajar yaitu dengan menghadapkan siswa
pada masalah yang harus dipecahkan sendiri sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri siswa tersebut, dan dengan memberi latihan yang diberikan pada waktu
belajar matematika yang bersifat latihan dan masalah yang menghendaki siswa
untuk menggunakan sintesa atau analisa agar siswa memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan pemahaman.
Referensi :
- Polya. (2002). Metode Pembelajaran Problem Solving
- Tjadimojo. (2001). Ciri-ciri Pembelajaran Problem Solvng. http://hermanuy. blogspot.com
- Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung : Remaja Rosdakarya) Psb fisika. Blogspot. Com/2012
- Pranata. (2005). Pengertian Problem solving. http://phisiceducation09.blogspot.com