Siddiq dkk (2009: 1.9) istilah pembelajaran adalah suatu upaya yang
dilakukan oleh seseorang (guru atau yang lain) untuk membelajarkan
siswa yang belajar. Pada pendidikan formal (sekolah), pembelajaran
merupakan tugas yang dibebankan kepada guru, karena guru
merupakan tenaga professional yang dipersiapkan untuk
itu.Pembelajaran di sekolah semakin berkembang, dari pengajaran
yang bersifat tradisional sampai pembelajaran dengan sistem modern.
Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar kegiatan mengajar
(pengajaran) yang mengabaikan kegiatan belajar, yaitu sekedar
menyiapkan pengajaran dan melaksaakan prosedur mengajar dalam pembelajaran tatap muka. Akan tetapi kegiatan pembelajaran lebih
kompleks lagi dan dilaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang
bervariasi.
Skinner dalam anonim (2008: 13) menyatakan bahwa
kegiatan pembelajaran merupakan serangkaian perbuatan guru dan
siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi
edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kegiatan pembelajaran
seorang siswa belajar karena berinteraksi dengan lingkungan dalam
rangka mengubah tingkah laku. Oleh karena itu belajar dapat diartikan
sebagai upaya perubahan tingkah laku dengan serangkaian kegiatan
membaca, mendengar, mengamati, meniru dan sebagainya. Agar
kegiatan pembelajaran dapat berjalan kondusif, menurut
Skinner dalam
anonim (2008: 13) beberapa kemampuan atau kecakapan yang harus
dimiliki seorang pendidik atau guru adalah: (a) menumbuhkan
keaktifan dalam belajar, (b)m enarik minat dan perhatian siswa, (c)
membangkitkan motivasi siswa, (d) terampil dalam menggunakan
media pembelajaran, (e) memanfaatkan sumber-sumber belajar secara
maksimal dan (f) melakukan penilaian yang sesungguhnya (authentic
assesment).
Leo Sutrisno dkk (2008: 5.1) istilah pembelajaran merupakan padanan
dari teaching and learning dalam bahasa Inggris yang oleh sebagian
pakar pendidikan diterjemahkan sebagai belajar mengajar.
Sesungguhnya, istilah belajar mengajar belum tepat kalau dipadankan
dengan teaching and learning karena teaching and learning bukan kata majemuk. Dengan begitu, istilah pembelajaran lebih cocok
karena mewakili dua konsep mengajar dan learning. Siddiq dkk
(2009: 1.9) pembelajaran merupakan perkembangan dari istilah
pengajaran, dan istilah belajar-mengajar yang dapat kita perdebatkan,
atau kita abaikan saja yangpeting makna dari ketiganya. Pembelajaran
adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk
membelajarkan siswa yang belajar. Pada pendidikan formal (sekolah),
pembelajaran merupakan tugas yang dibebankankepada guru, karena
guru merupakan tenaga professional yang dipersiapkan untuk itu
Jadi, dari beberapa pendapat tentang hakekat pembelajaran, penulis
menyimpulkan bahwa hakekat pembelajaran merupakan suatu proses
atau kegiatan upaya yang dilakukan guru dan siswa untuk
membelajarkan siswa yang lebih kompleks dan dilaksanakan secara
pola-pola (timbal balik), pembelajaran sebaiknya inovatif, kreatif,
vareatif, menantang serta memberi motifasi siswa untuk belajar.
Referensi:
- Siddiq M. Djauhar, Isniatun, Munawaroh Sungkono .2009. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta
- Leo Sutrisno,Hery Kresnadi dan kartono .2008 Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas. Jakarta
- Anonim, Konsorsium PJJ S1 PGSD 2008 Kapita Selekta Pembelajaran Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas. Jakarta.